Tuesday, December 6, 2011

Lirik Last Breath by Ahmed Bukhatir, Dugaan Kasih dan Mentari Hidup by Haikal

 
Assalamualaikum dan salam sejahtera semua saudara dunia dan akhiratku.. InsyaAllah..
New entry dengan lirik lagu-lagu yang sangat menyentuh lubuk kalbuku.. syahdukan lagu-lagu nih.. 
Jom layan lagu dulu..

Last Breath
From those around I hear a Cry,
A muffled sob, a Hopeless sigh,
I hear their footsteps leaving slow,
And then I know my soul must Fly!
A chilly wind begins to blow,
Within my soul, from Head to Toe,
And then, Last Breath escapes my lips,
It's Time to leave. And I must Go!
So, it is True (But it's too Late)
They said: Each soul has its Given Date,
When it must leave its body's core,
And meet with its Eternal Fate.
Oh mark the words that I do say,


Who knows? Tomorrow could be your Day,
At last, it comes to Heaven or Hell
Decide which now, Do NOT delay!
Come on my brothers let us pray
Decide which now, Do NOT delay!
Oh God! Oh God! I cannot see!
My eyes are Blind! Am I still Me
Or has my soul been led astray,
And forced to pay a Priceless Fee
Alas to Dust we all return,
Some shall rejoice, while others burn,
If only I knew that before
The line grew short, and came my Turn!
And now, as beneath the sod
They lay me (with my record flawed),
They cry, not knowing I cry worse,
For, they go home, I face my God!
Oh mark the words that I do say,
Who knows, Tomorrow could be your Day,
At last, it comes to Heaven or Hell
Decide which now, Do NOT delay !
Come on my brothers let's pray
Decide which now, do not delay ....


Mentari Hidup

Kala senja itu tiba
Kutermenung sendirian
Terasa diriku ini jauh dari rahmat Tuhan
Dosa yang aku lakukan
Menerjah ruang fikiran
Masihkah ada untukku keampunan

Gelap rasa dunia ini
Tanpa cahaya Ilahi
Baru kini kusedari
Jalan yang aku lalui
Memusnah pedoman hidup
Melempar hatiku ini ke lembah kehinaan

Dalam kegelapan itu
Terbit cahaya dari-Mu
Memandu hamba-Mu menuju iman
Menginsafi diri dengan ketaqwaan dan kesabaran

Kau terangi jalanku menuju syurga-Mu
Dan Kau tunjuki dengan hidayah-Mu
Hanyalah pada-Mu kuhadapkan diri
Mohon keampunan

Wahai Yang Maha Pengasih
Bantulah hamba-Mu ini
Yang kian terumbang-ambing
Di dalam arus duniawi

Kuberdoa kepada-Mu
Memohon limpah rahmat-Mu
Mentari hidupku kan bersinar kembali
Dugaan Kasih
Wahai teman usah kenangkan
Kisah cintamu yang amat memilukan
Ditinggalkan kekasih hati
Impian hidup tiada erti lagi

Diri kecewa hampa dan duka
Derita seakan tiada hujungnya
Arah hidupmu tidak menentu
Tiada insan dapat membantu

Bukankah ini suatu dugaan
Dari Tuhan yang Pengasih Penyayang
Kita sekadar dapat merencana
Hanyalah Dia yang menentukannya

Titis air mata jangan dipersia
Curahkan hanya kepada Yang Esa
Semoga hidup kan lebih sempurna
Sinar bahagia pasti menjelma

Suburkanlah iman di hati
Selalu menginsafi diri sendiri
Tiap ujian pembuka jalan
Untuk kembali kepada Tuhan

 
Mood sejak sebulan yg lalu ala-ala menyentuh perasaan gitu..
ade org btanya: "adakah cik capa sedang bermuram durja kerana berputus kasih??"
jawapan cik capa: "oh tidakla.. cik capa sedang mendidik hati kembali ke pangkal jalan.. sobss.." siapakah sudi membawaku pulang ke jalan itu??
ingatan cik capa kembali ke zaman muda-mudi dulu.. hati sentiasa terisi dengan tazkirah dan nasihat sahabat membantu..